CIKARANG - Presiden Direktur Astra meresmikan kampus baru ASTRAtech, institusi pendidikan tinggi vokasi, di Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat.
Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengatakan pendidikan vokasi memiliki peran yang penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang siap terjun ke dunia kerja.
Direktur Politeknik Astra, Ir. Tony Harley Silalahi, M.A.B. , E.M.B.A menjelaskan kampus baru ASTRAtech diharapkan meningkatkan prestasi menjadi institusi pendidikan politeknik yang menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten terampil, unggul sesuai kebutuhan industri dan tenaga kerja, juga memiliki etos kerja yang tinggi dan semangat serta citacita besar untuk mewujudkan kemajuan Indonesia.
"ASTRAtech didirikan pada 1995, semula bernama Akademi Teknik Federal dan kemudian berganti nama menjadi Politeknik Manufaktur Astra pada 2001", kata Tony Harley Silalahi ketika konferensi pers di kampus baru ASTRAtech di Cikarang, Senin, (22/05/2023).
Pada April 2021, berganti nama menjadi Politeknik Astra, dengan nama brand ASTRAtech.
Saat ini, ASTRAtech memiliki delapan program D3 dan D4, yang terdiri dari enam program studi D3, dan dua program studi D4. Seluruh program studi tersebut dikembangkan sesuai dengan teknologi yang dibutuhkan industri.
Baca juga:
Kata Siapa JIS Tidak Sesuai Standar FIFA?
|
Pendidikan vokasi ini juga mengimplementasikan vokasi Astra Dual System yang didukung oleh industri Grup Astra.
Kampus ASTRAtech berdiri di atas lahan seluas 5 hektar, dengan luas bangunan 22.451 m2, dengan investasi 600 miliar rupiah melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI).
Kampus baru ini terdiri dari tiga lantai, yang dapat menampung 2.000 mahasiswa dengan ruang workshop, laboratorium dan ruang kelas, akan merekrut 700 orang mahasiswa.
Sementara gedung dormitory dengan luas 13.518 m2, memiliki delapan lantai, serta fasilitas umum seperti lapangan badminton, lapangan basket, dan lainnya, dengan harapan seluruh mahasiswa ASTRAtech dapat fokus berkarya di lingkungan yang nyaman dan kondusif.
ASTRAtech merupakan institusi pertama di Asia yang menerapkan program sertifikasi German Bachelor Professional Meister bidang Otomotif sesuai standar sertifikasi Meister di Jerman, suatu skema pengembangan SDM yang menjadi salah satu kunci sukses daya saing industri Jerman.
Hingga kini, ASTRAtech telah berhasil meluluskan 33 orang dengan gelar German Bachelor Professional bidang Otomotif.
Beberapa pengajar dengan sertifikasi Magister dan juga pengajar profesional dari industri Grup Astra dengan tujuan untuk mendorong peningkatan kualitas lulusan.(AA)